Pengenalan
permukaan bumi menggunakan data penginderaan jauh dilakukan dengan cara
interpretasi citra, yang terdiri dari interpretasi citra secara manual dan
secara digital.
·
Interpretasi secara manual
Merupakan interpretasi data penginderaan
jauh yang mendasarkan pada pengenalan cirri (karakteristik) obyek secara keruangan
(spasial). Karakteristik obyek yang tergambar pada citra dapat dikenali
berdasarkan unsur-unsur intrepretasi seperti rona atau warna, bentuk, pola
ukuran, letak, dan asosiasi kenampakan obyek. Interpretasi manual dilakukan
terhadap citra fotografi yang sudah dikonversikan ke dalam bentuk foto (gambar).
·
Interpretasi secara digital
Merupakan evaluasi kuantitatf tentang
informasi spektral yang disajikan pada citra. Analisis digital dapat dilakukan
melalui pengenalan pola spektral dengan bantuan computer. Dasar interpretasi
citra digital berupa klasifikasi pixel berdasarkan nilai spektralnya dan dapat
dilakukan dengan cara statistic. Setiap kelas kelompok pixel dicari kaitannya
terhadap obyek atau gejala dipermukaan bumi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam interpretasi citra adalah:
-
Rona
atau warna, adalah tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada citra
atau tingkatan dari hitam ke putih atau sebaliknya.
-
Bentuk,
adalah variabel kualitatif yang memerikan (menguraikan) konfigurasi atau
kerangka suatu obyek, misalnya persegi, membulat, memanjang, dan lain-lain.
-
Ukuran,
merupakan atribut obyek yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng dan volume.
-
Tekstur,
adalah frekuensi perubahan rona pada citra. Tekstur sering dinyatakan dalam
ujud kasar, halus atau bercak-bercak.
-
Pola,
merupakan ciri obyek buatan manusia dan beberapa obyek alamiah yang membentuk
susunan keruangan.
-
Bayangan,
merupakan obyek yang tampak samar-samar atau tidak tampak sama sekali (hitam),
sesuai dengan bentuk obyeknya seperti bayangan awan, bayangan gedung, bayangan
bukit.
-
Situs,
merupakan hubungan antar obyek dalam satu lingkungan, yang dapat menunjukkan
obyek di sekitarnya atau letak suatu obyek terhadap obyek yang lain.
-
Asosiasi,
merupakan unsure antar obyek yang keterkaitan atau antara obyek yang satu
dengan obyek yang lain, sehingga membentuk suatu fungsi obyek tertentu.
Konvergensi
bukti adalah pengembangan garis penalaran terhadap suatu dugaan
ilmiah (hipotesis) dengan menggunakan lebih dari satu unsur interpretasi,
sehingga mengarah pada satu kesimpulan yang tidak bertentangan satu dengan
lainnya. Konvergensi bukti bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan akan
kebenaran suatu interpretasi citra.
No comments:
Post a Comment