Saturday, June 30, 2012

Food Recipes: Grilled Fish Ketchup


Ingredients:
- 1 whole fish
- 1 liter of water
- Ketchup
- Butter
- 2 cm turmeric
- 2 pieces of lemon
- Salt

How to Cook:
- Clean the fish
- Marinate the fish with lemon, saffron and salt. Let stand for 2 minutes
- Grill fish with soy sauce and spread with butter for 15 minutes
- Remove the fish and serve with warm rice and fresh vegetables

Seri Makanan: Nikmatnya Ikan Bakar Kecap


Resep Ikan Bakar Kecap
Bahan:
- 1 ekor ikan
- 1 liter air
- Kecap
- Mentega
- 2 cm kunyit
- 2 buah jeruk nipis
- Garam

Cara memasak
- Bersihkan ikan
- Lumuri ikan dengan jeruk nipis, kunyit dan garam, lalu diamkan selama 2 menit
- Bakar ikan sambil diolesi kecap dan mentega selama 15 menit
- Angkat ikan, sajikan dengan nasi hangat dan lalapan

Friday, June 29, 2012

Kompleksitas Permasalahan di Wilayah Pesisir

                                                                                       (Triarko Nurlambang)

Thursday, June 28, 2012

Pentingkah Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam?



Setiap kegiatan penduduk dan pembangunan di wilayah pesisir mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sumberdaya pesisir dan lautan di sekitarnya. Sumber daya alam ini merupakan sumber kehidupan penduduk dan kegiatan pembangunan dan sebaliknya sumber ini dapat menjadi kendala dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghambat kegiatan pembangunan di wilayah tersebut. Penduduk pesisir yang miskin melakukan aktivitas sosial ekonomi agar mereka dapat bertahan hidup, seringkali kegiatan mereka menimbulkan resiko kerusakan lingkungan. Penduduk dengan pengetahuan tradisional dan ketrampilannya mengakumulasikan modal (yang sangat terbatas) dan lingkungan dalam proses pembangunan. Meningkatnya jumlah dan mobilitas penduduk di wilayah pesisir akan berkorelasi positif pada meningkatnya tekanan penduduk terhadap sumber daya pesisir dan laut. Keadaan ini dapat berakibat negatif dan menimbulkan kerusakan pada sumber daya alam dan lingkungan disekitarnya. Sedangkan pembangunan masih menitik beratkan pada pemanfaatan sumber daya alam, bahkan demi pembangunan sering terjadi eksploitasi sumber daya pesisir dan laut secara berlebihan yang menyebabkan kerusakan lingkungan secara intensif. Baik tekanan penduduk dan kegiatan pembangunan memberikan dampak negatif terhadap kelestarian sumber daya pesisir dan laut. Akibatnya adalah pembangunan yang tidak berkelanjutan (Hidayati, 2000). 
Karena itu, valuasi ekonomi sumber daya alam secara menyeluruh menjadi penting karena akan memberikan gambaran bagi pengambilan keputusan atau kebijakan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat pesisir. Studi valuasi ekonomi ini dilakukan untuk mengukur nilai ekonomi total dari hasil hutan mangrove yang dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat peisir. Menurut Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia (2009), sampai saat ini belum ada satu lembaga pun yang pernah menghitung potensi sumber daya alam laut dan nilai ekonomi kelautan secara total yang dimiliki Indonesia serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Selain itu walau pun Indonesia telah memiliki lembaga dan institusi yang bertugas mendorong dan mengembangkan pembangunan kelautan nasional, namun pada kenyataannya masih banyak kendala dan belum terpadunya rencana pembangunan kelautan secara nasional.  

Monday, June 25, 2012

Ekonometrika (II)


Ada tiga utama dalam penggunaan teknik ekonometrika yaitu:
  1. Analisa : Menguji Teori
Pada tahap analisis, teori ekonomi hanya terbatas pada abstrak tertentu tanpa adanya pengujian dengan realitas ekonomi, serta tidak ada upaya untuk menguji apakah teori ekonomi tersebut cocok dengan perilaku individu di alam nyata. Ekonometrika bertujuan pertama-tama adalah melakukan verifikasi teori ekonomi. Dalam kasus demikian tujuan kita untuk menganalisis, misalnya mendapatkan kejadian atau data yang ada di alam nyata untuk menguji kekuatan teori tersebut dalam menjelaskan kenyataan yang terjadi, selanjutnya untuk menetapkan seberapa teori menjelaskan perilaku ekonomi yang diobservasi.
  1. Pembentukan kebijakan : Estimasi koefisien untuk simulasi kebijakan
Kita memerlukan ekonometrika untuk mendapatkan pendugaan koefisien hubunagn ekonomi tertentu seperti nilai multiplayer, koefisien teknis, biaya, penerimaan marginal dan lain-lain. Nilai koefisian tersebut sangat penting untuk membuat keputusan untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya pemerintah akan membuat kebijakan nilai tukar rupiah. Dalam hal ini, kita perlu memperhatikan propensitas marginal impor, sebagai nilai dari elastisitas harga ekspor dan impor. Misalnya jika jumlah elastisitas harga ekspor dan impor kurang dari satu, maka kebijakan devaluasi niali tukar tidak akan membantu mengurangi defisit neraca pembayaran (BOP, Balance of Payment). Hal ini jika elastisitas harga untuk permintaan produk tertentu kurang dari satu (inelastic) maka harga diturunkan justru akan mengurangi penerimaan perusahaan.
  1. Peramalan : Nilai mendatangkan suatu besaran ekonomi (time series)
Dalam membuat suatu kebijakan sangat penting sebuah kemampuan meramal nilai besaran dan arah ekonomi akibat berbagai perusahaan faktor eksternal. Misalnya saja pemerintah bermaksud untuk membuat kebijakan perluasan lapangan kerja dan harapan yang sebaiknya kesempatan kerja itu tersedia, misalnya pada lima tahun mendatang. Dengan teknik ekonometrika kita dapat memperhatikan tingkat kesempatan kerja tersebut. Jika diperkirakan lebih rendah dari harapan. Maka pemerintah perlu melakukan tindakan yang bisa memperbaiki keadaan tersebut. Demikian juga bila diperkirakan lebih tinggi dari harapan, maka pemerintah perlu melakukan penyesuaian agar terhindar dari masalah lain, seperti inflasi dan lain sebagainya. Peramalan sangat penting untuk merumuskan kebijakan ekonomi dalam upaya menghindarkan negara dan masyarakat dari kejadian yang tidak terduga, sementara kita tidak memiliki kesiapan untuk menghadapinya. Bantuan ekonometrika untuk membuat peramalan juga sangat berguna bagi pengelola sektor bisnis untuk masing-masing perusahaan maupun secara keseluruhan.

Sunday, June 24, 2012

Ekonometrika (I)


Beberapa pengertian ekonometrika antara lain:
Menurut Firdaus (2004), Ekonometrika merupakan suatu bidang ilmu yang merupakan gabungan dari ilmu ekonomi, matematika dan statistik untuk menganalisis teori ekonomi secara kuantitatif berdasarkan data empris. Sebenarnya masih banyak pengertian ekonometrika dari beberapa pakar.
Menurut Firdaus (2004) pendapat itu diantaranya:
  1. Ekonometrika didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berusaha membuat hubungan kuantitatif antara variabel ekonomi dengan bantuan metode statistik. (C,E,V, Leser 1974)
  2. Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana alat-alat teori ekonomi, matematika dan statistik inferensi diharapkan untuk menganalisis fenomena ekonomi, (Arthur S, Goldberger, 1964)
Lebih lanjut menurut Firdaus (2004), walaupun masing-masing ilmu tersebut telah dikembangkan oleh ahlinya masing-masing, tetapi ekonometrika sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri harus dikembangkan secara terpisah dengan penuh perhatian oleh orang-orang yang mempu menguasai ketiga ilmu tersebut, dengan alasan sebagai berikut:
  1. Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesis yang pada umumnya bersifat kualitatif, contohnya dalam ekonomi mikro dijelaskan hubungan antara variabel harga dan permintaan.
  2. Matematika, khususnya matematuika ekonomi, berperan merumuskan teori ekonomi dalam bentuk persamaan matematik (mathemaical equation) tanpa memperhatikan apakah teori tersebut dapat dilakukan pengukuran secara empiris atau tidak.
  3. Statistik. Dalam arti sempit. Statistik merupakan data ringkasan berbentuk angka. Sedangkan statistik ekonomi, merupakan data ekonomi dalam bentuk angka, contohnya pendapatan nasional, investasi nasional, konsumsi dan produks nasional.
Menurut Nachrowi (2002), metodologi ekonometrika meliputi membuat suatu hipotesis / pernyataan, menduga model ekonometrika untuk menguji hipotesis yang telah dibuat, mengestimasi parameter model, melakukan verifikasi model, membuat prediksi dan membuat model untuk membuat kebijakan.