Beberapa pengertian ekonometrika antara
lain:
Menurut Firdaus (2004), Ekonometrika
merupakan suatu bidang ilmu yang merupakan gabungan dari ilmu ekonomi,
matematika dan statistik untuk menganalisis teori ekonomi secara kuantitatif
berdasarkan data empris. Sebenarnya masih banyak pengertian ekonometrika dari
beberapa pakar.
Menurut Firdaus (2004) pendapat itu diantaranya:
- Ekonometrika didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berusaha membuat hubungan kuantitatif antara variabel ekonomi dengan bantuan metode statistik. (C,E,V, Leser 1974)
- Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana alat-alat teori ekonomi, matematika dan statistik inferensi diharapkan untuk menganalisis fenomena ekonomi, (Arthur S, Goldberger, 1964)
Lebih lanjut menurut Firdaus (2004),
walaupun masing-masing ilmu tersebut telah dikembangkan oleh ahlinya
masing-masing, tetapi ekonometrika sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri harus
dikembangkan secara terpisah dengan penuh perhatian oleh orang-orang yang mempu
menguasai ketiga ilmu tersebut, dengan alasan sebagai berikut:
- Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesis yang pada umumnya bersifat kualitatif, contohnya dalam ekonomi mikro dijelaskan hubungan antara variabel harga dan permintaan.
- Matematika, khususnya matematuika ekonomi, berperan merumuskan teori ekonomi dalam bentuk persamaan matematik (mathemaical equation) tanpa memperhatikan apakah teori tersebut dapat dilakukan pengukuran secara empiris atau tidak.
- Statistik. Dalam arti sempit. Statistik merupakan data ringkasan berbentuk angka. Sedangkan statistik ekonomi, merupakan data ekonomi dalam bentuk angka, contohnya pendapatan nasional, investasi nasional, konsumsi dan produks nasional.
Menurut Nachrowi (2002), metodologi
ekonometrika meliputi membuat suatu hipotesis / pernyataan, menduga model
ekonometrika untuk menguji hipotesis yang telah dibuat, mengestimasi parameter
model, melakukan verifikasi model, membuat prediksi dan membuat model untuk
membuat kebijakan.
No comments:
Post a Comment