Thursday, July 26, 2012

Dampak Perubahan Iklim (Pemanasan Global) Terhadap Laut



Pemanasan global telah memasuki tahap yang serius dalam beberapa tahun terakhir. Karena dampaknya yang sangat luas bagi manusia dan lingkungan di bumi. Salah satu dampak yang sudah mulai terlihat adalah adanya perubahan iklim. Meskipun masih menjadi perdebatan, namun pemanasan global disebut-sebut sebagai penyebab utamanya.
Adanya perubahan iklim tentu tidak bisa dianggap sebagai masalah kecil jika kita berbicara tentang pembangunan kelautan. Karena hal ini akan berdampak terhadap terganggunya pola kesimbangan alam, sehingga memaksa manusia untuk melakukan proses mitigasi dan adaptasi terhadap dampak yang akan ditimbulkannya di kemudian hari.
Dalam kaitan dengan pentingnya memahami aspek kimia laut adalah kita bisa mengetahui dimana seharusnya memposisikan laut dalam perubahan iklim akibat pemanasan global. Meskipun pemahaman tentang mekanisme dan jumlah karbon yang terlibat dalam pertukaran karbon antara laut dan atmosfer masih sedikit, laut telah terbukti sangat penting perannya dalam pengaturan alami tingkat CO2 di atmosfer.
Di sisi lain, dengan semakin meningkatnya CO2 di atmosfer maka akan berdampak buruk bagi ekosistem laut. Salah satu biota yang terkena dampak secara langsung adalah karang. Sedikit penjelasan mengenai hal tersebut adalah laut menyerap 1/3 dari kelebihan CO2 yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Kemudian CO2 bereaksi dengan air laut membentuk asam karbonat menjadi bikarbonat. Reaksi inilah menyebabkan terjadinya penurunan pH air laut dan berkurangnya status kejenuhan aragonit. Pengurangan konsentrasi ion karbonat akan berakibat penurunan kemampuan karang untuk membentuk kerangka kapur. Dan jika hal ini dibiarkan dan tidak ada tindak lanjutnya maka nantinya akan menjadi penghambat kelangsungan pembangunan perikanan secara keseluruhan.

No comments:

Post a Comment