Sunday, July 15, 2012

Masyarakat Nelayan




Masyarakat nelayan pada umumnya telah menjadi bagian masyarakat yang pluraristik, tapi masih tetap memiliki jiwa kebersamaan. Artinya bahwa struktur masyarakat nelayan rata-rata merupakan gabungan karakteristik masyarakat asli dan pendatang. Karena struktur masyarakat nelayan sangat plurar, sehingga mampu membentuk sistem dan nilai budaya yang merupakan akulturasi budaya dari masing-masing komponen yang membentuk struktur masyarakatnya.
Sifat atau ciri dari pekerjaan sebagai nelayan adalah sangat bergantung kepada alam, seperti ketersediaan ikan di laut dan musim. Sifat atau ciri dari masyarakat seperti inilah yang nantinya membentuk karakter dari manusianya. Nelayan pada umumnya memiliki karakter keras karena berani menghadapi resiko dan mampu beradaptasi pada lingkungan dan keadaan yang tidak menentu.
Makna di balik pola kehidupan tersebut adalah: Pertama, pola kehidupan alam. Laut juga melakukan suatu proses kesetimbangan sebagai bagian dari proses alam dan laut tidak selalu menyediakan apa yang nelayan butuhkan sebagai bagian dari keterbatasan alam. Pada musim tertentu terjadi gelombang besar dan pasang yang sangat tinggi sehingga  nelayan tidak dapat melaut. Kemudian jumlah ikan di laut tidak selalu melimpah sebagai akibat dari penangkapan yang berlebih. Pola ini berdampak pada penghasilan nelayan yang tidak menentu, mereka harus menunggu saat musim ikan untuk mendapatkan penghasilan.

No comments:

Post a Comment